Minggu, 28 November 2010

Transfortasi jakarta ibarat kanker akut

Smaller  Reset  Larger
Transportasi Jakarta Ibarat Kanker Akut
Ilustrasi
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pakar transportasi dari Unika Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno menilai, transportasi Jakarta, ibarat penyakit sudah akut. "Ibarat penyakit kanker, Jakarta sudah akut, stadium tiga menuju empat," katanya saat dihubungi di Jakarta, Ahad (31/10).

Transportasi Jakarta, ketika memasuki musim hujan kondisinya semakin semrawut, bahkan Senin pekan lalu lumpuh setelah diguyur hujan beberapa jam. Menurut Djoko, penanganan Jakarta saat ini tidak hanya urusan Gubernur DKI Jakarta, tetapi harus melibatkan pemerintah pusat, yaitu Kementerian Perhubungan.

Sayangnya, hingga sekarang pemerintah tak terlihat mau mengambil kebijakan apa di sektor ini secara jelas. "Hanya wacana 17 langkah, tetapi langkah apa yang mau ditempuh, masih nihil. Terlalu lamban," katanya.

Djoko memperkirakan, siapa pun yang menjadi Menteri Perhubungan, jika orangnya tidak bersih dan punya inovasi, maka dipastikan tidak akan ada kemajuan. "Perlu ada revolusi mental pejabat di sektor transportasi," katanya.

Djoko menilai Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Djoko pandai, namun karena bukan bidangnya, jadi sulit berkembang. "Dia mungkin juga sudah lelah jadi menteri," sambungnya.

Djoko berpendapat, Jakarta harus diselesaikan dengan terobosan besar dan radikal dalam kebijakan transportasi massal. Transportasi massal yang dimaksud adalah seperti yang ada di Jepang, Perancis, Singapura dan sebagainya.

"Bagi yang sudah pernah ke sana akan terasa sekali bagaimana nyaman, aman dan murahnya transportasi umum di negara-negara tersebut," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar