Minggu, 24 Oktober 2010

Dampak kemacetan.......

Metro
Dampak Kemacetan Mal Gandaria akan Dievaluasi
Bila terjadi kemacetan maka analisa dampak lalulintas Mal Gandaria akan ditinjau ulang.
Rabu, 4 Agustus 2010, 17:26 WIB
Eko Priliawito, Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews - Pengoperasian Gadaria City Mal (GCM) dituding akan menjadi penyumbang kemacetan di kawasan Jalan Iskandarsyah yang menuju kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Hal ini yang membuat Sudin Perhubungan Jakarta Selatan akan melakukan evaluasi terhadap kemacetan di kawasan ini. "Besok pembukaan dan kita akan melakukan evaluasi," ujar Kasudin Perbubungan Jakarta Selatan, Tedy Sutisna, Rabu 4 Agustus 2010.

Bila terjadi kemacetan yang parah di lokasi tersebut, maka analisa dampak lalu lintas mal harus ditinjau ulang. "Pengunjung yang datang sifatnya dinamis. Sehingga harus dilihat dari jumlah kendaraan yang masuk," ujarnya lagi.

Stefanus Ridwan, vice president director Gandaria City mengatakan, untuk menghindari kemacetan yang akan terjadi dengan adanya Gandaria City, pengelola telah mengantisipasi dengan membangun dua jalur tambahan.

Jalur yang dibangun akan langsung terhubung dengan parkir mal yang dibangun sepanjang 500 meter yang sejajar dengan Jalan Iskandarsyah.

Ia menambahkan untuk pengunjung dari Jalan Iskandarsyah akan langsung masuk melalui jalur tersebut. Sehingga tidak menimbulkan antrean kendaraan saat akan parkir.

Selain dua jalur tambahan itu, pihaknya juga membuat underpass dari Jalan KH Hadzami yang langsung menuju tempat parkir.

Berbeda dengan mal yang ada di Jakarta, Gandaria City menawarkan konsep yang berbeda. Berbagai ornamen Betawi dengan konsep kota tua akan disajikan di dalam mal. Mulai dari makanan cemilan hingga kerak telor akan tersaji.

Ornamen Batavia tersaji di sepanjang 600 meter, sebelah Utara Gandaria City. Terlihat berbagai macam gerobak makanan tradisional berjajar.

Mal seluas 8,5 hektar tersebut dapat menampung 4.500 unit kendaraan roda empat dan 1.800 kendaraan roda dua. Sedangkan untuk keamanan, sebanyak 225 CCTV dan 500 petugas keamanan dikerahkan untuk memantau semua kegiatan di pusat belanja ini. (adi)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar